December 6, 2013

sate maranggi cibungur

at Friday, December 06, 2013
sate maranggi.
sate maranggi cibungur.
sate maranggi cibungur, purwakarta.




saat mengunjungi seorang teman baik yang sedang bertugas di daerah karawang, aku diajak dia mampir di sate maranggi cibungur yang terkenal itu. kalau kalian belum pernah mendengarnya, coba lihat pinggiran jalan saat kalian sedang bepergian,atau di daerah rumah mungkin, biasanya ada tempat-tempat makan menggunakan nama 'sate maranggi cibungur'. iya, sate maranggi cibungur ini banyak sekali yang mengaku-ngaku sebagai cabangnya. di dekat rumahku saja ada beberapa. padahal, sate maranggi cibungur ini hanya ada satu. yang asli hanya yang ini, yang ada di purwakarta. mereka tidak membuka cabang. bahkan mereka sampai membuat spanduk besar-besar bertuliskan hal ini.
 selain orang-orang yang sedang bepergian jauh, yang mudik misalnya, ternyata banyak juga yang datang jauh-jauh ke purwakarta hanya untuk makan sate maranggi cibungur lalu langsung kembali lagi ke daerahnya. biasanya ya tentu saja orang-orang yang tinggal di jakarta yang lalu lalang ke sini. seperti aku. hehe.
perjalanan ke sate maranggi cibungur disambut dengan hujan tepat saat keluar tol di karawang, lengkap dengan bonus angin dan debu yang menerpa dengan kencang. debunya luar biasa. belajar dari pengalaman ini, kalau ke karawang lagi sepertinya aku akan bawa masker dan kacamata serta topi. perjalanan kami berlanjut dengan sebuah kekonyolan. saat memasuki tol untuk menuju ke sate maranggi cibungur, ternyata pintu tol untuk ambil kartu yang aku masuki merupakan pintu tol khusus mobil-mobil besar seperti truk, meski tak ada tulisannya kalau itu khusus untuk mobil-mobil besar. ah pantas saja kartunya tak kunjung muncul di sampingku. ku tekan tombol bantuan pun tak ada petugas yang datang. jadilah mobilku bertengger di sana hingga beberapa waktu. sampai-sampai mobil-mobil di belakang tak hentinya membunyikan klakson. berisik sekali. dan ternyata barisan di belakang sudah panjang sekali. jadi merasa tak enak. tapi setelah diam di sana beberapa waktu karena nggak tau harus apa, mau jalan kan juga nggak bisa. eh, tak sengaja ku lihat mesin di atas ada yang muncul. ternyata kartunya muncul di atas bukan di bawah! ya ampun. tapi ternyata kekonyolannya belum berhenti. kartunya nggak bisa diambil aja dong. pintunya nggak bisa dibuka saking mepetnya. lewat jendela juga tangannya nggak sampai. keluar lewat jendela tentu aja nggak muat. *nangis* tapi untung langsung kepikiran mengorbankan minta tolong teman yang duduk di belakang untuk keluar mengambil kartu tolnya. akhirnyaa! alhamdulillah yah :') aku jadi merasa dijebak sama mesin kartu. kayaknya dia mau kenalan sama mobilku.
nah, yang lucu lagi, saat di sate maranggi cibungurnya. di sini semuanya serba 'mengantri' judulnya. di awali dengan mengantri tempat parkir, di akhiri dengan agak mengantri juga saat mau keluar. tempat parkir sate maranggi cibungur tersebar di beberapa tempat. tak hanya di sate maranggi cibungur-nya, di sebrangnya saja juga ada. aku masuk di tempat parkir pertama, disuruh mengikuti orang yang ada di situ, eh terus disuruh pindah tempat ke samping. pas di samping juga gitu. udah ngikutin orangnya, eh disuruh pindah lagi ke sampingnya. begitu terus, sampai di tempat sate maranggi nya sendiri, saat sedang mengikuti mobil lainnya cari parkir, eh dari jauh ada yang manggil. dan dikasih tempat langsung di depan tempat makan sate maranggi cibungurnya. alhamdulillah (lagi) yah :')
tapi, perjuangan dalam mengantri belum berhenti. kembali harus mengantri dan menunggu saat mencari tempat duduk. semuanya penuh. harus mengelilingi biar dapat tempat. model tempat duduknya itu panjaaang. jadi rame-rame gitu. saat akhirnya dapat tempat duduk, langsung ada yang menghampiri dan bertanya mau pesan apa. yang paling cepat dihidangkan itu nasi. nasinya dibungkus. kami pesan 3 tapi yang datang 6 bungkus nasi. lalu teh tawar. nggak lama satenya datang. nah! sementara minuman-minumannya lama banget sampainya. bahkan malah pada ambil sendiri di tempat minumnya biar cepat. temanku bilang, minuman yang laris di sini itu es jeruk. mungkin karena es jeruknya diperas dari buah jeruk langsung yah. benar-benar terasa buah jeruknya. begitu pun es kelapanya. airnya murni air kelapa. kalau makanan tentu saja satenya. sesuai dengan namanya, sate maranggi cibungur. ada sate ayam, kambing, dan sapi. kalau sate biasanya itu bumbunya ya bumbu kecap atau bumbu kacang, kalau sate maranggi cibungur nggak pakai bumbu kacang mau pun bumbu kecap. bumbu sate maranggi cibungur berupa irisan tomat tapi seperti agak terulek, dengan rasa kecut asam pedas banget. segar! enak banget. banget. entah bagaimana meracik bumbunya sehingga bisa menyatu sama tomatnya tapi tak terlihat yang lain kecuali tomat aja. ah, jadi ingin makan lagi. sungguh aku ngidam lagi!
tapi kisah antrinya masih belum tamat. saat bayar pun begitu. harus antri di kasir. antriannya panjang aja. tapi di sate maranggi cibungur nggak bayar parkiran loh. cuma kalau mau kasih tip sih boleh aja. hoho.
sebenarnya, sate maranggi cibungur hanya kurang satu. penampilan. dari tempatnya hingga makanannya. kalau pelayanannya masih bisa dimaklumi deh. hehe. speaking of penampilan sate maranggi cibungur, temanku bilang mereka sudah tidak memerdulikan hal ini. karena sudah terlanjur begitu ya begitu saja. dan sudah banyak peminatnya juga. gitu kata temanku. fyi, temanku ini bekerja di sebuah perusahaan yang ada hubungan dengan sate maranggi cibungur purwakarta. jadi, kalau mereka makan di sate maranggi cibungur purwakarta tak perlu bayar. asal pakai seragam. asik yah. hehe.
sate maranggi sapi 20 tusuk idr 60,000,-
sate maranggi kambing 5 tusuk idr 15,000,-
kupat tahu idr 10,000,-
es campur idr 13,000,-
es kelapa idr 13,000,-
teh hangat gratis
es jeruk idr 10,000,-

sate maranggi cibungur || jl. raya cibungur, purwakarta || phone : 0264 - 351077 || opening hours : everyday 10:00 - 22:00 wib

0 comments:

Post a Comment

hello, thanks for the comment(s). have a fabulous day! =)

 

ANGELIC DEVIL Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos