_1.jpg)
"eh, ini udah di ahmad dahlan. mana penampakan hospitalisnyaaa?
"udah terus terus aja. liatin nomornya aja"
...
"eh ini udah no 30an. mana niiihh??", kata temanku sambil menjerit.
"eeehhhh ituu diaaaaaaaaa!", serempak kedua temanku teriak heboh sambil nengok ke samping ketika sedang lampu merah.
dan tentu saja kami nggak bisa parkir di hospitalis restaurant & bar jakarta karena mobilnya nggak mungkin bisa mundur saking padatnya jalanan yang segitu-gitu aja kala itu. untungnya, di samping hospitalis restaurant & bar jakarta ada tempat dan kami boleh numpang parkir. alhamdulillah yaa..
"udah terus terus aja. liatin nomornya aja"
...
"eh ini udah no 30an. mana niiihh??", kata temanku sambil menjerit.
"eeehhhh ituu diaaaaaaaaa!", serempak kedua temanku teriak heboh sambil nengok ke samping ketika sedang lampu merah.
dan tentu saja kami nggak bisa parkir di hospitalis restaurant & bar jakarta karena mobilnya nggak mungkin bisa mundur saking padatnya jalanan yang segitu-gitu aja kala itu. untungnya, di samping hospitalis restaurant & bar jakarta ada tempat dan kami boleh numpang parkir. alhamdulillah yaa..
***
berawal dari melihat up date-an path seorang teman yang check in di hospitalis restaurant & bar jakarta, aku langsung penasaran lalu meracuni beberapa teman agar mereka juga mau ke sini. dan ternyata mereka berhasil diracuni! har! har! berbekal rasa penasaran yang cukup menggebu, kami pun berangkat ke hospitalis restaurant & bar jakarta beberapa hari kemudian.
menemukan tempat hospitalis restaurant & bar jakarta gampang-gampang-susah. dia memang ada di pinggir jalan, tapi menjorok ke dalam karena lahan di depannya untuk tempat parkir, sudah begitu nggak besar juga tempatnya. jadi kami nggak begitu melihat.
selain tempat di dalam, di luarnya sebetulnya ada juga tempat duduknya. ada dua saja di kanan-kirinya. tapi, mendingan jangan duduk di luar ketika siang hari, sumpah panas banget banget, cyin...
dan untuk bisa duduk di hospitalis restaurant & bar jakarta pun nggak bisa sembarangan, kita nggak bisa memilih mau di mana, karena tempatnya nggak besar, jadi semua tergantung jumlah orang yang akan duduk. nanti, oleh pelayan ditanya ada berapa orang lalu dia mengantar ke tempat duduk yang dapat menampung pas dengan jumlahnya. para pelayannya memakai pakaian suster (baik pria maupun wanita), bagi pelayan wanita pakai wig merah berambut pendek. mereka pun dipanggilnya suster atau dokter. sementara untuk yang di dapur, semuanya memakai pakaian operasi. tapi ada juga yang memakai jas dokter, entah siapanya itu. cuma pertanyaannya, kenapa harus wig? kenapa harus merah?
hospitalis restaurant & bar jakarta memang benar menjual tempat. cukup menarik untuk foto-foto. tapi di hospitalis restaunt & bar jakarta ada bar nya. kenapa ada bar, yah? kan rumah sakit.... dan dia memang menjual makanan dan minuman, tapi bukan rasa yang disuguhkan, melainkan penyajiannya, bentuk makanan dan minuman serta tempatnya cukup menarik untuk difoto. karena itulah kami hanya memesan snack dan minuman biasa saja. sementara untuk pemberian nama menunya cukup unik juga. tentu saja semuanya berhubungan dengan rumah sakit, penyakit, obat, begitulah pokoknya. oh, untuk minuman, salah satu dari beberapa minuman yang kami pesan, ada yang enak rasanya untuk kami, sampai-sampai minuman itu jadi minuman rame-rame sementara minuman yang lain tidak dihabiskan. hanya saja, saking hanya asik foto-foto dan sudah ngga ada semangat lagi untuk berlama-lama di sini, aku lupa mengingat nama-nama menu yang kami pesan, berapa harganya, menu apa yang direkomendasikan oleh hospitalis restaurant & bar jakarta sendiri, maaf ya... tapi kalau nggak salah nama minuman yang enak itu iced peach tea, tapi aku lupa penampakannya kayak apa. huhu. terus minuman yang lain itu ada iced tea sama iced blackberry tea. tapi lagi-lagi aku nggak ingat wujudnya.. huhu. maaf lagi ya... oh iya, untuk iced tea, gulanya disajikan terpisah ditaruh di tempat obat ukuran mini. jadi, bisa suka-suka kita mau manisnya seberapa atau malah nggak mau manis sama sekali. gulanya cair gitu. eh tapi untuk kami, dikasih gula atau nggak sama saja, nggak ada manis-manisnya kok. alasan lain kami hanya memesan snack dan minuman biasa saja adalah karena... ada beberapa minuman yang memang disuguhkan dengan unik.. di kantung darah/infus. selang kantung darah/infusnya disedot gitu, unik sih, kami juga penasaran, cuma agak gimana gitu ya melihat orang-orang menyedot selang darah/infus yang panjang itu, penasaran saja bagaimana cara membersihkannya. hehe.
yang paling lucu dari pengalaman selama berada di hospitalis restaurant & bar jakarta itu pas mau bayar. ketika kami memanggil pelayan eh suster untuk minta bill, beliau meminta kami untuk mengisi kuesioner. dia bilang jika mengisi kuesioner maka kami akan dapat diskon sebesar 10%. ya udah dong kami mau yah apa boleh buat. lalu sambil menunggu struck pembayaran serta credit card kami kembali, kami isilah kuesioner itu. begitu transaksi struck dan kuesioner selesai, pas lihat struck nggak ada dong itu yang namanya diskon 10%. begitu bertanya sama kasir, si kasir bilang transaksi sudah nggak bisa diganti atau dibatalkan. jadi, emang nggak ada deh itu diskon 10%. gitu deh..
menemukan tempat hospitalis restaurant & bar jakarta gampang-gampang-susah. dia memang ada di pinggir jalan, tapi menjorok ke dalam karena lahan di depannya untuk tempat parkir, sudah begitu nggak besar juga tempatnya. jadi kami nggak begitu melihat.
selain tempat di dalam, di luarnya sebetulnya ada juga tempat duduknya. ada dua saja di kanan-kirinya. tapi, mendingan jangan duduk di luar ketika siang hari, sumpah panas banget banget, cyin...
dan untuk bisa duduk di hospitalis restaurant & bar jakarta pun nggak bisa sembarangan, kita nggak bisa memilih mau di mana, karena tempatnya nggak besar, jadi semua tergantung jumlah orang yang akan duduk. nanti, oleh pelayan ditanya ada berapa orang lalu dia mengantar ke tempat duduk yang dapat menampung pas dengan jumlahnya. para pelayannya memakai pakaian suster (baik pria maupun wanita), bagi pelayan wanita pakai wig merah berambut pendek. mereka pun dipanggilnya suster atau dokter. sementara untuk yang di dapur, semuanya memakai pakaian operasi. tapi ada juga yang memakai jas dokter, entah siapanya itu. cuma pertanyaannya, kenapa harus wig? kenapa harus merah?
hospitalis restaurant & bar jakarta memang benar menjual tempat. cukup menarik untuk foto-foto. tapi di hospitalis restaunt & bar jakarta ada bar nya. kenapa ada bar, yah? kan rumah sakit.... dan dia memang menjual makanan dan minuman, tapi bukan rasa yang disuguhkan, melainkan penyajiannya, bentuk makanan dan minuman serta tempatnya cukup menarik untuk difoto. karena itulah kami hanya memesan snack dan minuman biasa saja. sementara untuk pemberian nama menunya cukup unik juga. tentu saja semuanya berhubungan dengan rumah sakit, penyakit, obat, begitulah pokoknya. oh, untuk minuman, salah satu dari beberapa minuman yang kami pesan, ada yang enak rasanya untuk kami, sampai-sampai minuman itu jadi minuman rame-rame sementara minuman yang lain tidak dihabiskan. hanya saja, saking hanya asik foto-foto dan sudah ngga ada semangat lagi untuk berlama-lama di sini, aku lupa mengingat nama-nama menu yang kami pesan, berapa harganya, menu apa yang direkomendasikan oleh hospitalis restaurant & bar jakarta sendiri, maaf ya... tapi kalau nggak salah nama minuman yang enak itu iced peach tea, tapi aku lupa penampakannya kayak apa. huhu. terus minuman yang lain itu ada iced tea sama iced blackberry tea. tapi lagi-lagi aku nggak ingat wujudnya.. huhu. maaf lagi ya... oh iya, untuk iced tea, gulanya disajikan terpisah ditaruh di tempat obat ukuran mini. jadi, bisa suka-suka kita mau manisnya seberapa atau malah nggak mau manis sama sekali. gulanya cair gitu. eh tapi untuk kami, dikasih gula atau nggak sama saja, nggak ada manis-manisnya kok. alasan lain kami hanya memesan snack dan minuman biasa saja adalah karena... ada beberapa minuman yang memang disuguhkan dengan unik.. di kantung darah/infus. selang kantung darah/infusnya disedot gitu, unik sih, kami juga penasaran, cuma agak gimana gitu ya melihat orang-orang menyedot selang darah/infus yang panjang itu, penasaran saja bagaimana cara membersihkannya. hehe.
yang paling lucu dari pengalaman selama berada di hospitalis restaurant & bar jakarta itu pas mau bayar. ketika kami memanggil pelayan eh suster untuk minta bill, beliau meminta kami untuk mengisi kuesioner. dia bilang jika mengisi kuesioner maka kami akan dapat diskon sebesar 10%. ya udah dong kami mau yah apa boleh buat. lalu sambil menunggu struck pembayaran serta credit card kami kembali, kami isilah kuesioner itu. begitu transaksi struck dan kuesioner selesai, pas lihat struck nggak ada dong itu yang namanya diskon 10%. begitu bertanya sama kasir, si kasir bilang transaksi sudah nggak bisa diganti atau dibatalkan. jadi, emang nggak ada deh itu diskon 10%. gitu deh..
.jpg)
.jpg)
_1.jpg)
_1.jpg)
calamary - disajikan dengan tiga macam bumbu. makannya emang harus banget pakai bumbunya, biar ada rasanya.. =p
_1.jpg)
pizza - ini cukup lama datangnya... tipis banget.
.jpg)
secara random: iced tea, iced peach tea, iced blackberry tea.
_1.jpg)
_2.jpg)
.jpg)
hospitalis restaurant & bar || jl. ahmad dahlan no. 31, kebayoran baru, jakarta selatan || tlp : 021 - 97826123 / 7254221 || fax : 021 - 7244221 || email : hospitalisrestoandbar@gmail.com || http://www.hospitalisjkt.com/ || fb : Hospitalis-Resto-Bar || twitter : @hospitalisjkt || instagram : @hospitalisjkt || opening hours : sun - wed, lunch 11:00 - 14:00 wib & dinner 16:00 - 01:00 wib | thu - sat 11:00 - 03:00 wib
Posts
0 comments:
Post a Comment
hello, thanks for the comment(s). have a fabulous day! =)