october termasuk salah satu bulan yang penting di keluargaku. karena salah satu adikku bertambah umurnya di salah satu tanggal. dan tahun ini, mungkin termasuk tahun yang spesial untuknya.
sebab itulah muncul percakapan ini..
adik (bukan yang ulang tahun) : "asik! makan di hanamasa ajaaa dooong.."
bapak : "ya."
begitulah. lima hari setelah ulang tahun adik, tibalah harinya kami ke hanamasa. kami memilih hanamasa cibubur karena cukup dekat dan tempatnya tidak di dalam mal. selain tak penuh orang lalu lalang juga tempat parkir cukup mudah didapat pastinya. dan tentu saja tak perlu bayar parkir lagi, paling hanya kasih tip pada satpam jika mau. begitu tiba di hanamasa cibubur, kami langsung disambut pelayan yang ada di depan pintu dengan memakai kimono (atau yukata?) yang mempersilahkan kami masuk. begitu masuk, kami langsung diikuti pelayan yang lebih dari satu. ada yang membawa menu, membawa beberapa macam minuman, membawa alat-alat yang akan digunakan untuk menyalakan api, membawa kecap asin, dan lainnya. satu atau dua di antaranya memakasi pakaian kimono (atau yukata?), ada juga yang memakai pakaian serba hitam, sisanya berpakaian seperti biasanya: putih dan hitam. setelah duduk, pelayan hanamasa yang memakai kimono (atau yukata?) langsung menjelaskan beberapa hal. tidak meninggalkan tas pada saat mengambil makanan misalnya. atau menjelaskan bagaimana menggunakan alat yang akan digunakan untuk membakar dan merebus. dia juga memberi tahu bahwa yang direbus adalah shabu-shabu, sementara yakiniku dibakar. sebenarnya pada alas piring ada tulisan tata cara memasaknya. dan iya, hanamasa ini merupakan resto jepang yang berkonsep self service. ya pilih makanan dan minuman sendiri. ya masak sendiri. karena itu di meja makannya sudah ada tempat untuk membakar dan merebusnya. enaknya di hanamasa itu makannya all you can eat. bisa makan sepuasnya dengan jangka waktu suka-suka. datang saat hanamasa baru buka dan baru pulang ketika hanamasa jelang tutup juga silahkan saja. karena cara bayar di hanamasa itu dihitung per orang bukan dari makanannya. tiap orang dikenakan biaya idr 128,500,- untuk dewasa dan idr 106,500,- untuk anak-anak oleh hanamasa cibubur dibayar di kasir sambil menyebutkan nomor meja. makanannya bebas dipilih dan dimakan sepuasnya sebanyak-banyaknya. tapi ada juga makanan yang kalau kita mau kita harus bilang sama pelayan yang jaga di situ lalu dibakarkan oleh mereka kemudian diantar. sate dan bawang putih bakar contohnya. makanan ini ada di bagian 'robatayaki'. hanya untuk minuman, ternyata minuman yang mereka tawarkan saat kami sampai itu mereka sebut dengan 'minuman sudah jadi' di mana jika kita pesan yang itu, maka akan kena tambahan sesuai harga si minuman. padahal di sana juga ada macam-macam minuman yang hanya tinggal kita buat sendiri saja. dan ini tidak dipungut biaya tambahan lagi. tapi tentu saja kedua jenis minuman ini beda. awalnya aku kira minumannya sekarang diantar, tak perlu lagi diambil dan diracik sendiri. ternyata, minuman itu bayar lagi. taktiknya boleh juga. selain yakiniku, shabu-shabu, robatayaki, disediakan juga beberapa menu lain. seperti sayuran,makanan tradisional, puding, buah-buahan, dan lainnya. pada buah ada es, juga ada bumbu untuk salad dan rujak loh! rujak sangat berkesan di hatiku karena saat perjalanan menuju hanamasa cibubur, baru saja aku bilang pada adik bahwa sepulang dari hanamasa aku mau beli rujak. aku ngidam banget! eh tak disangka di hanamasa cibubur ada rujak. semesta memang keren. :). ngomong-ngomong kuah di rebusannya enak banget yah. hehe. lalu saat ku perhatikan sekeliling, kok tampaknya ada yang janggal pada orang-orang yang sedang makan di hanamasa cibubur ini. ternyata mereka semua ngga pakai nasi. kok ngga pada pakai nasi makannya? why? why? ah ya, pertanyaan ini sering ku dengar. bahkan banyak juga yang bukan lagi pertanyaan melainkan pernyataan. lalu ku temukan jawabannya dari adik! katanya jika pakai nasi akan cepat kenyang sehingga tidak bisa nambah lagi. kan sayang. ah, betul juga, dan sejak hari itu aku bertekad ngga akan pernah mau pakai nasi bila makan di hanamasa! pantas saja para pelayan hanamasa beberapa kali bertanya, "nasinya berapa porsi?" sambil tersenyum. oh ya, jaman sekarang yang tak kalah pentingnya dari makanan adalah wi-fi. ya, kan? ya, kan! hehe. hanamasa cibubur ada wi-fi nya loh. tapiiii harus ditanya dulu baru tau kalo ada wi-fi nya. "mbak, ada wi-fi ngga?"
"ada. nanti ya dibawain."
"hah? gimana?"
"iya, nanti wi-fi nya dibawain ya, mbak."
"ha?"
beberapa saat kemudian, " ini, mbak." sambil menyodorkan secarik kertas.
"ini password wi-fi nya dan dibaliknya kodenya. ada dua. satu kode untuk batas waktu satu jam."
"oh, jadi cuma bisa pakai wi-fi dua jam dong?"
"iya."
wi-fi nya hanya bisa di akses selama dua jam. terhitung dari diberikannya kertas tersebut ternyata. bukan dari kita mulai memasukkan si kode. karena itulah dua kode di secarik kertas tersebut ngga ada gunanya. iya, ngga bisa dipakai lagi karena aku baru login setelah dua jam lebih dari si kertas diberikan. :')
oh iya, yang aku anehin lagi di hanamasa selain pada ngga pakai nasi, adalah adanya bawang putih. yang ku lihat ada bawang putih bakar, dan bawang putih garing yang sudah ditumbuk dan entah diapakan lagi cara buatnya. pertanyaanku, 'memang ada yang makan bawang putih bakar??' saat bapak pesan bawang putih bakar, respon sang pelayan agak buat kaget. dia bilang, "serius pak cuma dua tusuk?" gitu. oh, ternyata banyak yah yang pesan bawang putih bakar. dan pertanyaan mengenai bertebarannya bawang putih di hanamasa terjawab oleh bapak. beliau bilang bahwa bawang putih ini diperuntukkan bagi mereka yang punya darah tinggi karena banyak makan daging. oh begitu toh. dan aku baru ngeh juga kalau kecap asin yang dipakai sebagai bumbu bakar berbeda dengan kecap asin yang dipakai setelah dibakar. yang jelas sih untuk yang dibakar ditambah wijen. entah bagaimana mereka bisa membedakan kecap asin ini. dan semua kecap asin ini bisa di refill. terus kalau mau pakai saos juga ada loh. nanti dikasih. yang disayangkan, mengapa hanamasa cibubur tidak memakai alat untuk asapnya ya? jadinya kami pulang sambil membawa aroma asap dan permen yang bisa diambil sebanyak-banyak dari meja kasir. alhamdulillah adik ambil banyak hingga nyaris kosong. :"D
psstt.. sekarang aku tau mengapa hanamasa cibubur beda dari yang lain. ternyata hanamasa cibubur ini kepala cabang hanamasanya. jadi, kalau mau pesan tempat di hanamasa atau butuh bantuan atau sekadar info, telepon aja ke hanamasa cibubur.
area tempat memilih dan mengambil makanan
area robatayaki
menu book
kecap untuk bumbu sebelum dibakar yang ada wijennya (atas)
kecap untuk sesudah dibakar (bawah)
salad sayur
puding
lupis
es buah campur-campur
rujak!!!
(semacam) es teh tarik atau thai iced tea? | es teh manis
buatku, es teh tarik dan es teh manis hanamasa termasuk yang terenak yang pernah ku coba. apalagi es teh tariknya. bikin nagih. bahkan seorang teman pun biasa bela-belain ke hanamasa hanya demi es teh tariknya aja. ngga perlu makan.. dan sepertinya es teh tarik hanamasa ini cukup terkenal, yah? sepertinya memang minuman-minuman di hanamasa banyak diakui 'bikin nagih' oleh banyak orang.
'minuman sudah jadi'
fresh kopyor juice. idr 27500,- | ice lychee. idr 27500,- | milkshake coklat. idr 27500,- | fresh strawberry juice. idr 22500,-
bawang putih bakarbawang putih
alas makan yang ada penjelasan cara memasaknya
love this quote! :')
jl. raya alternatif cibubur km. 1
cimanggis depok, jawa barat, 16954
indonesia
telf : 021 - 84598808
fax : 021 - 84599478
website : http://www.hanamasaresto.com
opening hours :
mon - sun 10.00 - 22.00 wib
happy sweet 17th my dearest little sister
oops! you're not 'little' anymore
wish you always happy
enjoy this year
0 comments:
Post a Comment
hello, thanks for the comment(s). have a fabulous day! =)