suatu kali di dunia twitter..
"dinas pariwisata dan kebudayaan dki jakarta segera menggelar jakarta festival museum day 2013 di taman fatahillah, kawasan kota tua, jakarta barat ..."
bola mata membesar kala baca berita itu. ini event pasti keren. whoaa langsung semangat mengajak adik dan temanku. alhamdulillah mereka mau. temanku termasuk satu dari sekian manusia langka yang tertarik dengan hal-hal seperti ini. berangkatlah aku dan adik. kami janjian dengan temanku di taman fatahillahnya langsung. udah sengaja berangkat biar pas sampe pas acara mulai jadi ngga perlu nunggu, ternyata aku lupa hari itu hari sabtu, 18 mei 2013. you know, macet di jakarta semakin eksis kala weekend. ya kan? ya kan? padahal itu masih pagi hari. acara festival museum ini kan dimulai antara jam 09.00 - 18.00 wib. dan yaa seperti sebagian besar warga jakarta pada umumnya, tentu aja kami telat sampai ke kota tua, dan tentu aja kami menyalahkan macet. temanku tentu aja sudah datang tepat waktu, bahkan sebelum acara di mulai. sudahkah ku katakan bahwa temanku itu salah satu manusia langka? sudahkah?!
ketika akhirnya kami sampai di sekitar museum fatahillah, nyasar si ngga *alhamdulillah yah keajaiban :')*, cuma salah ambil jalan aja kok pas mau masuk nyari parkir di kota tuanya *nangis*. terpaksalah muter lagi. mana macet. untung begitu akhirnya bisa masuk ke area kota tua langsung dikasih parkir sama tukang parkirnya. padahal nyari parkir di kawasan kota tua dan sekitarnya itu susah loh. tempat parkirnya terbatas. lebih baik ngga usah bawa kendaraan jika ke sana. lebih enak naik kereta. atau ujung-ujungnya angkot atau transjakarta aja. terima kasih tukang parkir! you are my hero!
udah ngga enak sama teman karena telat, ngeri dia ngambek, eh pas disamperin dia lagi asik duduk sambil ketawa ngakak lihat stand up comedy. ada panggung ternyata. di situ stand up comedy diadakan. kompetisi stand up comedy tepatnya. sejujurnya, aku ngga terlalu tertarik sama stand up comedy. tapi penasaran juga. ini pertama kalinya aku menonton langsung stand up comedy. bingung kenapa orang-orang bisa ketawa sepuasnya. ntah di mana lucunya. tapi ternyata banyak juga pesertanya dan banyak juga dari mereka yang jayusnya bikin ketawa. dan ternyata dibalik sindiran-sindiran dan/atau olokan-olokan di stand up comedy, tersirat pesan yang bisa dipetik KALAU para penonton bisa menangkapnya. iya, kalau. kan isi kepala orang beda-beda.
ada yang menarik dan beda dari stand up comedy di sini, pesertanya ngga cuma cowo-cowo dewasa atau cukup umur, tapi ada sosok wanita kecil yang ikutan. tebak usianya berapa hayo? this little girl is just twelve years old!! wow! penampilannya bagus. ngga ada grogi. malah denger-denger ini bukan penampilan pertamanya. lancar dia stand up-nya.
selain kompetisi stand up comedy, ada komeptisi-kompetisi lainnya. malah ada beberapa stand museum yang mengadakan lomba sendiri. kompetisi-kompetisi ini bertemakan "berkunjung ke museum". di antaranya ada kompetisi jelajah museum, di mana peserta harus mengunjungi satu per satu stand-stand museum lalu menjawab pertanyaan dan tantangan yang diberikan panitia tiap stand, ada juga lomba fotografi. oh, dan stand-stand museum ini ternyata dilombakan juga loh, makanya mereka membuat standnya semenarik mungkin.
di tengah-tengah asiknya menonton stand up comedy, kami lapar. melipirlah kami ke pinggiran kota tua di mana banyak penjual makanan. pertama yang kami coba pastinya makanan asli khas jakarta, kerak telor. kerak telornya ada yang pakai telor ayam atau telor bebek, telornya dikasih ketan putih terus disangrai kering ditambah bawang goreng sama ebi plus kelapa halus, ada rasa manis dan asinnya juga. karena ada beberapa penjual kerak telor, diputuskanlah makan di tempat yang paling rame dikerubutin orang-orang. ternyata, rasanya so-so. tapi abangnya baik, harganya IDR 10.000. untuk melengkapi kerak telor, kami pesan es. lupa namanya apa, es khas jakarta juga.. dan juga soto mie. hehehe. soto mienya terlalu berminyak, tapi cukup lumayan rasanya. esnya seharga IDR 8000 dan soto mienya IDR 12.000. perburuan kami tak henti sampai di situ. agak melipir ke sanaan lagi, eh! ada yang jual pecel jadi-jadian. jadi, dia jual pecel tapi pecelnya bisa diganti dengan mie goreng, atau kwetiau, atau mie apa gitu yang satu lagi. bisa ditambah gorengan juga. terus dikasih bumbu kacang. tempatnya pakai daun (daun pisang kayanya). seporsinya gak banyak-banyak amat, tapi ngga kedikitan juga, IDR 8000 saja. nah pas ngelirik ke samping pecel jadi-jadian, ada yag jual makanan unik. ternyata itu otak-otak yang digoreng dikasih bumbu bubuk tapi otak-otaknya beda sama otak-otak yang biasa. ntah otak-otak macam apa itu. menurutku, justru otak-otak gorengnya lebih terasa tanpa bumbu bubuk tersebut.
di sekitar tempat orang-orang berjualan makanan, ada yang menarik. ada bapak-bapak dengan 'boneka-boneka joget'-nya. semua boneka itu dibuat olehnya dari sendal jepit. begitu kreatifnya bapak ini. menghibur sekali. bersamaan dengan musik yang dia mainkan, boneka-bonekanya juga ia buat bergoyang. boleh banget difoto. terus didekatnya ada tulisan 'boleh sumbangan seiklasnya' plus tempat untuk menaruh uang. katanya bapak ini memang selalu ada di kota tua, seringnya tiap weekend. oh, beberapa waktu lalu, bapak ini dan boneka-bonekanya masuk di acara hitam putih trans 7, loh. ada yang lihat? belum? go see youtube, guys! dia seru banget. hehe.
masih di sekitar sudut yang banyak penjual makanan, ada peta kota tua. ada tempat informasinya juga ternyata. kirain pemerintah yang buat, ternyata masyarakat atau komunitas gitu. keren yah.
sambil membawa pecel mie dan otak-otak goreng, kami kembali ke tempat semula untuk melanjutkan menonton stand up comedy. dan makin siang makin banyak peserta yang baru daftar untuk ikutan stand up comedy ternyata. ngga selesai-selesai. karena temanku ngga punya waktu banyak, jadilah kami meninggalkan stand up comedy dan inilah saatnya.. bertualang museum.
event jakarta museum day festival tahun ini katanya diikuti sebanyak 45 museum. acara ini sudah ada sejak tahun lalu dan direncanakan akan dibuat tiap tahun. tahun ini museum yang ikut meningkat dari tahun lalu. acara ini gratis tentu saja. hore! and like i said, stand-stand museum ini dibuat semenarik mungkin dan menonjolkan ciri khas mereka. ada yang benar-benar melakukan persiapan, ada juga yang seadanya aja dan di stand nya ngga ada apa-apa. ada yang stand-nya dihias-hias atau di desain hingga menarik banget. jadi ngga seperti stand. ada juga yang standnya isinya paling hanya brosur. oh, kota tua sendiri juga mendirikan stand. di stand kota tua memang tidak ada apa-apa, tapi mereka menampilkan pagelaran weekend kota tua.
rata-rata mereka akan kasih souvenir untuk orang-orang yang datang ke stand mereka dengan mengisi buku tamu terlebih dahulu. ada yang memberikan souvenir gantungan kunci, majalah museumnya, dan lain-lain. mereka juga memperbolehkan kita untuk mencoba-coba apapun yang ada di stand mereka. malah di stand balai konservasi, ada odong-odong! langsung rame sama anak-anak deh. lucu banget.
di stand museum layang-layang indonesia, bertebaran aneka layang-layang. dan mereka dengan senang hati akan menceritakan asal muasal layang-layang tersebut. kita juga boleh melukis layang-layang yang kita mau. sementara di stand museum wayang tentu saja dipajang wayang-wayang, kita juga boleh mainin wayangnya. mereka mengadakan pelatihan singkat pembuatan wayang suket. tahu wayang suket? ngga? silahkan tanya mbah google. he he he. selain itu, museum wayang juga menggelar festival dayang cilik dan pagelaran wayang banyumasan semalam suntuk dengan dalangnya ki anom.
terus di stand pusat peragaan IPTEK pusat kementrian RISTEK TMII, ada alat untuk menerbangkan roket-roketan yang terbuat dari botol minum bekas, para pengunjung boleh mencoba menerbangkan roketnya. mereka pun jelas menerangkan bagaimana membuat si roket tersebut dan mengapa ia bisa terbang.
sementara di stand museum tekstil jakarta, aku lihat orang-orang sedang diajarkan mencelup bahan-bahan pakaian. diajarkan pula membuat (atau menggambar?) motif yang diinginkan.
kalo di museum purna bakti pertiwi, ada motor gede aja dong. ada juga museum yang memajang senjata-senjata, seperti di museum keprajuritan indonesia. kalo museum telkom TMII ada model telepon jaman dulu. unik bentuknya.
di museum seni rupa dan keramik kompetisinya mengenai fotografi dengan kamera telepon genggam.
kalo museum yang berhubungan dengan buku, ada stand pusat dokumentasi sastra HB jassin. di sini ada buku-buku koleksi jaman dulu. bahkan buku-buku itu merupakan cetakan pertama. wow! mengenai kondisi bukunya, ada yang masih baik terawat, ada juga yang harus hati-hati banget bukanya. jangankan buka, megang aja harus pelan-pelan.
lihat, ada buku R.A. kartini, habis gelap terbitlah terang. wow lagi!
duh, rasanya ingin sekali mencolong semua buku-buku itu.
lihat! di pohon kecil di sebelah kiri itu ada binatang. dia menyerupai daun warnanya. nyaris tak terlihat. selain dia, adalagi yang warnanya hitam dan lebih besar.
serangga-serangga ini telah diawetkan kecuali lebah.
namanya juga museum bank indonesia, pasti penuh dengan uang. lihat deh, di belakang ada pajangan uang 50ribu raksasa. oh, dan itu yang ada di dalam kotak. itu emas batangan.
mereka bilang, ini emas. tapi hanya replika. cuma beratnya sama persis dengan emas asli. boleh mencoba memegangnya loh. aku coba angkat, berat banget. keren!
mba itu sedang menerima tantangan dari bapak yang jaga stand, alat yang ia pegang harus sampai diujung tapi tak boleh mengenai yang kuning-kuning itu, kalo ngga, nanti kesetrum.
bapak ini sedang memperlihatkan cara membuat keris. cuma bisa bengong terkagum-kagum lihatnya..
beberapa koleksi di museum keris. itu asli semua katanya.
di museum asmat TMII ini boleh mencoba pakaian adatnya dan ketika mencobanya, semua yang kita kenakan boleh dibawa pulang sebagai cinderamata. seru!
suku asmat asli. boleh difoto dan/atau foto bareng loh. dia sedang serius banget buat senjata.
di museum perangko indonesia, ternyata ngga cuma macem-macem perangko aja yang dipajang, tapi juga ada sepeda jadul. sepeda abang-abang pos jaman dulu. lucu.
i want this! pakaian ini terbuat dari perangko seluruhnya!! wow!
let me say it again, I WANT THIS. thank you.
ternyata gasing banyak banget jenis gasingnya. dan cara mainnya juga beda-beda. bentuknya juga aneka ragam. di sini bisa loh mencoba memainkan gasing-gasingnya. ada areanya gitu. seru banget!
selain banyak museum, ternyata di jakarta festival museum day 2013 ini ada patung-patung jadi-jadian bertebaran. ketika kami sampai, patung-patung ini belum ada, tapi pas siang hari saat lagi mengitari stand-stand museum, tiba-tiba kami lihat penampakan vampire! agak kaget sih. dan lebih kaget lagi pas ternyata dia bergerak. eh ternyata orang yang menjadi patung. agak geser sedikit dari vampire, ada noni belanda. mereka bisa yah tahan gak gerak lama-lama di bawah terik matahari dengan dandanan yang ngga biasa. wow. by the way, tiap patung memiliki keranjang sendiri sebagai tempat menaruh uang dengan tulisan kurang lebih "boleh foto, bayar seiklasnya". yup! fotonya pun boleh sepuas hati loh hohoho. terus ternyata mereka punya atribut lebih untuk digunakan kala foto. jadi ngga cuma yang melekat di mereka aja. dan kalo bingung dengan gaya, mereka dengan sigap akan mengarahkan gaya. jadi ngga mati gaya. hihi. yang agak sedih sih, ada beberapa, umm, mungkin banyak yang sudah foto tapi ngga mau bayar. tega aja menurut saya. tapi bagian ini, ngga kalah serunya dengan bagian museum-museum. hehe. mereka keren banget!
Oh iya, ada juga penjual minuman berkeliling gitu. mereka mengitari kawasan kota tua ini sambil menawarkan dagangan mereka. katanya itu minuman es teh, soda, dan jus jeruk. pas dicoba, itu hanya sirup yang menyerupai minuman-minuman tersebut dengan rasa yang agak aneh. pas kubuka tutup-tutupnya, minumannya kotor-kotor pula. dan aku tak sengaja melihat beberapa (atau mungkin semuanya?) dari para penjual itu memungut kembali tempati minum yang sudah dibuang-buangin.
oh iya, setelah kompetisi stand up comedy selesai, kala itu sudah sore hari, acara berganti menjadi acara musik. ntah ada berapa band atau hanya satu band yang mengisi saat itu.
di kota tua, berjejer sepeda-sepeda beserta topinya untuk disewakan. sepedanya model sepeda lama dengan berbagai warna. sweet yah..
setelah dirasa puas betualan di festival museum ini, aku dan adik pulang. ketika berjalan menuju mobil, kita salah jalan aja gitu. iya, nyasar. salah belok. harusnya pas belok langsung sampai di parkiran mobil, lah ini malah ketemu sama orang-orang yang jualan lagi. tapi bukan jual makanan, dan semuanya mencuri perhatianku. lihat saja gambarnya di atas. sepertinya untuk kali ini aku tak menyesal nyasar. hehe.
seru sekali di jakarta ada event seperti ini. semoga tiap tahun benar-benar selalu ada. oh ya, pengunjungnya kala itu ngga cuma orang indonesia loh, banyak juga pelancong dari luar negeri. ngga cuma bule, dari asia juga ada. mereka terlihat antusias sekali. senang lihatnya. hehe.
see you next year.
0 comments:
Post a Comment
hello, thanks for the comment(s). have a fabulous day! =)