parish cake and shooting club

Last week, me and my friends went to Parish Cake. Karena di sana sedang ada promo "Decorate It Yourself", di mana kita bisa menghias sendiri cake yang kita mau.

Karena penasaran seperti apa sih menghias cake itu, kami, (my friend, Juki especially) tertarik untuk mencoba ini. And, Pipon said :

"meski kita belum kesampaian ke Paris, seenggaknya sekarang kita berhasil ke Parish. Semangat!"

                                      ....

                                       ....

                                                
                                                 :")

Begitu sampai, kami langsung dibolehkan untuk memilih cake yang ingin dihias. Untuk Free topping yang dibolehkan hanya dua macam, dan hanya boleh dua scoop, selebihnya bayar. Oh, dan untuk cakeyang mau dihias, nggak gratis tentunya. Ukurannya ada dari yang kecil hingga yang besar.

Bebas mau pilih yang mana, berapa banyak.

Eng..... Ing...... Eng...............

before

after :')

After finishing the cakes, kami men-icip-icip menu yang ada sekaligus menghabiskan cake-cake yang tlah kami nodai itu :')

Namanya juga toko kue, makanan-makanannya maniiiiiiiiiis banget pasti yah, minuman-minumannya juga. Tapi sepertinya di sini manisnya agak kelebihan, apa karena yang makan manis yah *eh* 

Eh tapi ada juga sih menu yang semacam lasagna gitu, sama macaroni. Tapi dikiiiiit. hehe.

Meski Parish Cake tempatnya tidak terlalu besar, tapi tempat ini nyaman-nyama saja untuk bersenda gurau dengan teman-teman. Sepertinya, Parish Cake mulai ramai ketika malam menjelang. Tapi kebanyakan orang-orang membeli cake untuk dibawa pulang, tidak untuk makan di tempat.

macarons mint chocolate and marsmellow chocolate

iced diablo chocolate

Oh iya, btw Parish Cake ini ada web nya loh :  http://www.iloveparish.com/

dan twitter tentunya : @parishcake.

Lanjut........................................

Setelah selesai berbuat onar di Parsih Cake, sampai lah kami di Blok M Plaza. Di sini, korban keonaran kami berikutnya adalah Shooting Club. Tempat ini agak susah dicari, agak ke dalam gitu letaknya. Masuknya dari Amazon di lantai 4. Udah lah masuk dengan kemachoan seadanya, begitu di sana ternyata lagi rame. Jadi harus menunggu sebentar untuk dapat tempat. Setelah agak sepi, dengan sisa pede yang ada, beranjak lah Pipon pesan peluru. Udah lah senjata sama dia gedean senjatanya :').

Jadi, di sini tuh pesan peluru dulu terus bayar baru nembak deh. Peluru yang dipesan tergantung dengan jenis senjata yang mau dipakai. Senjatanya boleh milih. Kalau belum mengerti teknik menembak, bilang saja sama petugasnya, nanti dia bisa mengajarkan cara memasukan peluru, memegang senjata, karena tiap senjata berbeda cara pegangnya. Terus diajarin cara melihat sasaran tembaknya, dan yang pasti diajarin cara menembak yang benar. Seru deh. Di sini tempat yang cocok untuk latihan nembak, apalagi untuk pemula. hehe.

Rates for pistol/rifle (pistol/senapan) rent :

- 15 bullet for Rp. 20000,-

- 35 bullet for Rp. 30000,-

Rates for air compressed rifle (senapan kompress air) rent :

- 15 bullets for Rp. 25000,-

- 30 bullets for Rp. 35000,-

Pipon beraksi!

Juki with her senapan

the result